Tips Meraih Kebahagiaan Ibadah di Tengah Kesibukan
TIPS MERAIH KEBAHAGIAAN IBADAH DI TENGAH KESIBUKAN
Selamat datang sahabat kebaikan. Pertama mari kita ucapkan
syukur kepada Allah Swt. karena telah menggerakkan hati kita untuk membaca
postingan sederhana ini.
Disini saya akan menyampaikan 7 tips meraih kebahagiaan
ibadah di tengah kesibukan. Sebenarnya ini adalah materi kajian online salah
satu organisasi di kampus Universitas Bengkulu. Tema yang diberikan adalah
Muslim Cendikiawan Muslim Berprestasi (MCMB). Materi ini terdiri dari 3 sub
tema, yaitu Pentingnya Meningkatkan Motivasi Belajar; Kiat Meraih Kebahagiaan
Ramadhan di Tengah Ujian/UAS; Keutamaan 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadhan.
Dalam kesempatan ini saya akan menguraikan tentang KIAT
MERAIH KEBAHAGIAAN RAMADHAN DI TENGAH UJIAN/UAS. Akan tetapi, tulisan ini akan
saya uraikan secara umum. Sehingga, meski tidak sedang berada di bulan Ramadhan
dan tidak sedang menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) kita tetap bisa
mengamalkannya. Yuk langsung saja.
7 Tips Meraih Kebahagiaan Ibadah di Tengah Kesibukan ini
terdiri dari Mencuci, Gunakan APD, Lockdown, Fahami Peta Situasi, Lakukan
Sterilisasi, Mulai Duluan dan Taat Aturan.
Sebelum saya menguraikan masing-masing tips di atas, saya
menyampaikan kepada para pembaca budiman sekalian bahwa tulisan ini saya buat
ketika Pandemi Covid-19 sedang terjadi di seluruh dunia. Oleh karena itu, saya
menggunakan istilah-istilah di atas. Jadi, jika tulisan ini masih dibaca hingga
masa Covid-19 ini selesai jangan bingung ya teman. Yuk kita lanjut pada bagian
inti pembahasan ini.
TIPS PERTAMA
MENCUCI
Apa maksudnya mencuci? Apa bisa meraih kebahagiaan ibadah
dengan mencuci?
Eits, Jangan bingung dulu teman. Maksud dari mencuci ini
adalah membersihkan diri kita dari dosa-dosa. Kata lainya adalah tobat. Mengapa
kita harus awali dengan tobat? Karena dosa adalah penghalang antara manusia
dengan Allah Swt. dan selain itu dosa menjadi penghambat seseorang untuk
memiliki niat beribadah. Jika Allah sudah jauh dari hati kita dan tiada niat
untuk melakukan ibadah maka darimana kebahagiaan akan menghampiri kita?
Inilah alasan mengapa kita harus bertobat. Jadi, sebelum
memulai segala hal apalagi ibadah mulailah dengan tobat. Minimal dengan
mengucapkan istighfar, menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan
berniat kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
“…dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
TIPS KEDUA GUNAKAN
APD
Gunakan Alat Pelindung Diri? Maksudnya gunakan masker dan
hand sanitizer kayak melindungi diri dari virus Corona itu?
Tenang saja teman, saya bukan menyarankan untuk menggunakan
APD Covid-19 itu. Akan tetapi, saya akan mengambil hikmah dari keadaan itu dan
saya hubungkan dengan tips kita kali ini.
Saat Covid-19 mewabah ke seluruh dunia, kita dianjurkan untuk
melakukan berbagai cara agar bisa terhindar darinya. Secara tidak langsung kita harus berupaya
mencari Strategi Terbaik agar bisa
selamat.
Gunakan strategi adalah apa yang kita maksud dengan tips kali
ini. Mengapa harus berstrategi? Karena keberhasilan (kebahagiaan) ibadah sangat
ditentukan oleh strategi yang baik.
Tentukan apa saja ibadah yang akan dikerjakan. Tingkatkan secara
perlahan dan bertahap. Jangan merasa kecil karena baru mampu melakukan ibadah
yang terlihat sederhana. Karena, telah berapa banyak orang-orang mulia karena
ibadah yang sederhana (bukan berarti kita meninggalkan ibadah yang paripurna “Tahajud
dll”).
TIPS KETIGA
LOCKDOWN
Apa yang harus kita lockdown? Pada tips kali ini kita akan berbicara
tentang membatasi kegiatan. Apabila ingin mendapatkan kebahagiaan ibadah di
tengah kesibukan, kita harus pandai memilih kegiatan yang baik untuk dilakukan
dan mana yang tidak perlu dilakukan atau yang bisa kita tunda.
Mengapa harus melakukan hal ini? Agar kita bisa memaksimalkan
ibadah yang kita kerjakan. Dan tips ini akan memudahkan kita mendapatkan
pertolongan Allah karena kesungguhan kita untuk menuju Allah Swt.
TIPS KEEMPAT PAHAMI
PETA SITUASI
Peta situasi apa yang harus kita pahami?
Peta situasi yang saya maksudkan disini adalah peta aktivitas
kita. Mengapa kita harus memahami? Bukankah kita sudah tahu?
Memahami situasi pada umumnya akan melahirkan tindakan. Tindakan
mencari dan memanfaatkan peluang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Tindakan
inilah yang kita butuhkan untuk meraih kebahagiaan ibadah di tengah kesibukan.
Kita harus memahami apa saja aktivitas yang kita lakukan dan
kapan saja ia dilakukan. Dengan cara ini kita akan melihat peluang untuk memaksimalkan
ibadah. Kita tidak akan beribadah dengan menggunakan waktu sampingan. Dengan kata
lain, kita akan ibadah apabila ada waktu luang dan kita tinggalkan ibadah jika
tidak ada waktu luang.
Memahami peta aktivitas akan memacu kita untuk memetakan
jadwal khusus dalam beribadah. Misalnya kita ingin melaksanakan shalat Dhuha. Dengan
mengetahui peta aktivitas, kita bisa memetakan waktu terbaik melaksanakan
shalat Dhuha. Apakah sebelum memulai aktivitas, setelah melakukan aktivitas
atau diantara keduanya.
Buatlah jadwal untuk beribadah setelah memahami peta
aktivitas kita. Jangan menunggu waktu luang untuk beribadah tapi luangkan waktu
untuk beribadah.
TIPS KELIMA
LAKUKAN STERILISASI
Ada ibadah yang harus menyisihkan waktu khusus dalam
pelaksanaanya. Seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah dan lain sebagainya.
Tips ini mengajak kita untuk tidak melakukan ibadah dan
aktivitas lainya secara bersamaan. Langkah ini adalah upaya untuk menghadirkan kekhusyukan
dalam beribadah.
Jika pukul 10.00 pagi kita harus mengerjakan tugas sekolah
atau kantor, fokuslah untuk menyelesaikannya. Dan hadirkanlah niat ibadah
selama aktivitas ini berlangsung.
Sedangkan, ketika pukul 13.00 siang kita jadwalkan untuk membaca
Al-Qur’an, fokuslah untuk menyelesaikannya. Jangan biarkan aktivitas lain
dilakukan bersamaan dengan aktivitas ini (misalnya menggunakan smartphone). Agar ibadah dapat berlangsung
dengan khidmat dan berkualitas.
TIPS KEENAM MULAI
DULUAN
Apa yang harus kita mulai duluan? Ibadah yang telah kita
rencanakan. Jangan sekali-kali menunda ibadah, karena hal ini sangat rentan
membuat kita tidak jadi melaksanakan ibadah.
Setan itu begitu pandai dalam menggoda. Ia memiliki segudang
cara untuk membuat kita lalai bahkan meninggalkan ibadah. Alasannya beraneka ragam.
Mulai dari yang biasa hingga yang terlihat mulia. Contohnya apa?
Misalnya saja kita ingin membaca Al-Qur’an. Tiba-tiba ada
notifikasi pada handphone kita. Terbesit pikiran untuk sekedar mengeceknya
saja. Apa yang terjadi kemudian? Kita terkejut karena melihat waktu telah
berlalu hampir satu jam lamanya. Padahal, yang kita lihat bukanlah suatu hal
yang begitu penting atau bisa kita tunda.
Oleh karena itu, segerakanlah ibadah yang ingin dikerjakan. Jangan
tunda-tunda atau kita menyesal karenanya.
TIPS KETUJUH TAAT
ATURAN
Komitmen untuk mengikuti rencana yang telah dibuat adalah
tips terakhir meraih kebahagiaan ibadah di tengah kesibukan (pada edisi kali
ini). Sepertihalnya menghindar dari Pandemi Covid-19, kita harus taat pada
aturan pemerintah. Jika tidak, sangat jauh harapan untuk bisa mendapatkan apa
yang kita inginkan.
Lakukan evaluasi dan rencanakan kembali apabila hasil jauh
dari ekspektasi. Jangan memilih berhenti. Karena hal itu hanya akan
mengantarkan kita pada kesia-siaan. Pahamilah bahwa kesulitan itu adalah bagian
dari ujian yang harus diselesaikan. Dan ujian tidak akan melebihi batas
kemampuan kita.
Demikianlah beberapa tips untuk meraih kebahagiaan ibadah di
tengah kesibukan. Saya yakin kita pasti bisa melakukannya. Manjadda wa jada. Semoga
Allah mendengar harapan kita semua dan Allah berikan kemudahan kepada kita
untuk selalu beribadah kepada-Nya.
“Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya, Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat baik.” (Al-Ankabut : 69)
#Wallahu a’lam bish-shawab
Komentar
Posting Komentar