Cara Mendapatkan Ketenangan
CARA MENDAPATKAN KETENANGAN
Ketenangan adalah impian semua makhluk hidup. Tidak terbatas
pada konteks manusia saja. Bagi hewan dan tumbuhanpun ketenangan menjadi hal
yang sangat penting.
Tumbuhan akan tumbuh dengan sempurna apabila tiada yang
menghalangi. Hewan akan hidup dengan damai, apabila tiada yang mengganggu
kelangsungannya.
Terlebih lagi dalam konteks hidup manusia, ketenangan akan
memberikan kedamaian dalam menjalani kehidupan. Akan tetapi, mendapatkan ketenangan
layaknya mengambil berlian di lautan yang dalam. Sangat sedikit yang bisa
mendapatkan, bahkan tidak sama sekali.
Apa yang membuat ketenangan tidak bisa di dapatkan ? Apakah
kita memang tidak pantas memiliki ketenangan ?
Ketenangan tidak selamanya hinggap begitu saja pada hati
manusia. Ada kalanya ia harus di cari, diperjuangkan dan dijemput. Maka dari
itu, mari kita lihat beberapa cara untuk mendapatkan ketenangan.
Pertama, kita harus mengetahui darimana sumber ketenangan. Ketenangan adalah
bersumber dari Allah Swt. Kita meyakini bahwa Allah adalah Maha Pencipta. Allah
lah yang menciptakan kesedihan, rasa galau, kegembiraan maupun ketenangan.
“Allah
menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar [39]
: 62)
Lalu darimana sumber ketenangan ? Mari kita lihat firman
Allah Swt,
“(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d
[13] : 28)
Dari ayat di atas, telah jelas bahwa ketenteraman adalah
bersumber dari dan karena Allah. Oleh karena itu, pada bagian pertama ini, cara
untuk mendapatkan ketenangan adalah dengan banyak mengingat Allah Swt. Sebutlah
nama Allah dan pujilah ia dengan keagungan-Nya.
Kedua, kita harus mengetahui dimana letak ketenangan. Terkadang manusia salah
sangka dalam memaknai ketenangan. Ketenangan dikira lahir bersamaan dengan
harta, jabatan atau bahkan ketenaran yang dimiliki. Anggapan ini benar-benar
keliru. Hal inilah yang membuat ketenangan tidak pernah kunjung datang
berhembus. Maka dari itu, mengetahui letak ketenangan adalah salah satu sumber
dari ketenangan itu sendiri.
Jadi, dimana letak ketenangan ? Ketenangan terletak pada hati.
Hati terletak di dalam tubuh manusia. Akan tetapi, ia bukan milik manusia. Hati
adalah milik Allah Swt.
Lalu, apa hubungannya dengan ketenangan ? Ketenangan
bersumber dari Allah Swt. dan letaknya adalah pada hati yang merupakan milik
Allah swt. Mengetahui hal ini, maka kita akan mengetahui cara menghadirkan
ketenangan.
Ketiga, kita harus mengetahui bagaimana cara menghadirkan ketenangan.
Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa letak ketenangan
adalah di dalam hati. Oleh karena itu, untuk menemukan ketenangan, tiada cara
lain selain menghadirkan Allah di dalam hati kita. Bagaimana caranya ? Caranya
adalah dengan melibatkan Allah dalam segala tindak laku.
Menghadirkan Allah dan melibatkan Allah di dalam aktivitas,
hal ini seperti menjangkau awan yang jauh disana. Mengapa demikian ? Karena
menyadari bahwa diri ini sangat jauh dari Allah sedari dulu.
Jadi bagaimana ?
“Ketenangan – dari Allah – di dalam hati milik Allah”. Cara agar
bisa mendapatkan ketenangan adalah dengan memperbaiki hubungan hati dengan
Allah.
Apa yang bisa dilakukan agar hati dapat terhubung tanpa
gangguan dengan Allah ?
Hati yang jauh dari Allah disebabkan oleh tertutupi noda-noda
dosa. Menghubungkan hati yang tertutup adalah dengan membersihkannya. Maka dari
itu, untuk mendapatkan ketenangan, maka awalilah dengan bertobat.
Dosa-dosa adalah sumber dari hilangnya kepekaan rasa untuk
menemukan ketenangan. Ia juga membuat hati selalu resah, galau dan dirundung
kepedihan. Ibadah yang tidak nikmat, bisa disebabkan oleh dosa yang terlampau
banyak menutup hati. Hal inilah yang membuat membaca Al-Qur’an, Shalat dan
melaksanakan amalan lainya menjadi tidak berbekas.
Bertobatlah dari segala kesalahan yang telah diperbuat. Baik
kesalahan besar ataupun kecil.
Cara menemukan ketenangan berikutnya adalah dengan bersyukur
atas apa yang Allah berikan dan selalu berdoa kepada Allah Swt. Karena hanya
Allah yang dapat mendatangkan segala sesuatu, sepertihalnya Allah menghilangkan
segala sesuatu.
Semoga cara ini dapat bermanfaat. Praktek adalah kunci dari
berhasil atau tidaknya sebuah rencana. Oleh karena itu, bacaan ini bukan hanya
untuk memperkaya pengetahuan, melainkan agar dapat direalisasikan dalam
kehidupan. Semoga anda mendapatkan ketenangan.
#Wallahu a’lam bish-shawab
Baca juga,
Bagaimana cara bertobat agar diterima oleh Allah ?
Dapatkan sensasi membaca berbeda dengan memiliki E-Book Postingan ini, Klik DISINI.
Dapatkan sensasi membaca berbeda dengan memiliki E-Book Postingan ini, Klik DISINI.
kereen
BalasHapusTerimakasih banyak😊
HapusMasyaAllah muanteppp... Syukron jazakallah ilmunya🙏☺️
BalasHapusAlhamdulillah.. sama2 akhi Shobirin. Barakallahufiiku😊
Hapus